Sulit Membujuk Anak Makan Sayur? Coba Cara Dengan Ini

Sebagai orangtua tentu ingin yang terbaik untuk anak-anak kita. Melihat mereka tumbuh dan berkembang dengan sehat sudah pasti salah satu harapan kita. Untuk mewujudkan harapan itu, salah satu cara yang dilakukan adalah memberi mereka makan-makanan bergizi seperti sayur-mayur.

Namun, hal tersebut seringkali menemukan kendala untuk dilakukan karena kebanyakan anak-anak menolak makan sayur dan alasannya pun bermacam-macam.
Jika seperti ini tidak sedikit orangtua memaksakan anak-anak memakan sayuran bahkan sampai menyiasatinya agar anak-anak menyukai sayuran. Namun, bagaimana dengan orangtua? Apakah juga menyukai sayuran atau bahkan membencinya?

Meski harus memutar otak, anda jangan pernah menyerah untuk memberikan nutrisi yang baik bagi si Anak. Lalu bagaimana caranya agar anak menyukai sayur-mayur?

Simak beberapa trik berikut ini agar anak gemar mengonsumsi sayuran:

1. Berikan mereka hak untuk memilih sayuran yang disukainya.
Bisa dibilang, ini merupakan konsep baru bagi anak-anak. Biarkan anak-anak memegang kendali, tapi tetap dalam pengawasan Anda. Cara ini akan dapat menarik keinginannya untuk memilih sayuran maupun buah yang disukai sebab dengan memilih pilihanya sendiri, secara tidak langsung anda mengajarkan kepada si anak untuk bertanggung jawab dengan pilihannya.

2. Hindari pemberian makanan dalam kemasan.
Karena rasa ingin tahu anak-anak masih tinggi, sebaiknya hindari pemberian makanan kaleng untuk mereka. Sayuran maupun bahan makanan segar lainnya jauh lebih enak untuk dikonsumsi.

3. Sajikan sayuran secara hangat.
Sementara sebagian anak-anak tidak suka mengonsumsi sayuran mentah, Anda bisa mengolahnya dengan cara dikukus atau dipanggang. Sajikan segera agar aroma yang menyeruak dari makanan mampu mengundang selera makannya.

4. Kenalkan satu per satu sayuran.
Hindari sikap ambisius anda agar anak suka sayuran. Coba kenalkan satu per satu semua jenis buah dan sayur yang diperbolehkan untuk anak. Diawali dengan wortel, kemudian pisang, jeruk dan seterusnya. Tak perlu dalam jumlah banyak. Namun lakukan terus menerus dan bertahap.

5. Jangan memaksa jika anak tidak suka sayuran.
Memaksa bukan langkah bijak! Ketidaksukaan yang dipaksakan hanya akan menimbulkan penolakan bahkan menjadi trauma. Lebih baik cobalah memotivasinya dengan menjelaskan, manfaat sayuran bagi kesehatannya.

6. Buatlah kesepakatan dengan anak
Buatlah peraturan misalnya anak-anak Anda wajib memakan dua jenis sayuran setiap harinya sebelum mereka memakan makanan penutup (dessert). Pastikan Anda menyediakan berbagai macam pilihan untuk sayuran dan jangan biarkan anak-anak Anda melanggarnya.

7. Buatlah sup sayuran yang bervariasi.
Membuat variasi sup adalah salah satu cara agar anak Anda tidak berhenti mengonsumsi sayur karena sup adalah salah satu makanan yang sehat dan mudah untuk divariasikan. Misalnya dengan membuat sup yang isinya sayuran berbentuk alfabet, sup jagung dipadukan dengan whip cream khusus untuk makan pagi mereka. Anda dapat membuat whip cream sup dengan bentuk 'smiley face' sehingga meningkatkan motivasi mereka untuk memakan makanan yang sehat.

8. Sembunyikan sayuran dalam makanannya.
Cobalah untuk menyembunyikan sayurannya dalam menu makanan yang akan disajikan. Misalnya masukkan beberapa potong selada ke dalam burger buatan Anda, membuat kue dengan bahan dasar wortel, membuat martabak mie dengan isi sayuran, seperti parutan wortel, bawang bombay dan irisan labu kecil-kecil kedalam spaghetti saus.

9. Hindarkan anak dari makanan cepat saji.
Rasanya yang sangat gurih sering kali membuat anak tak suka pada sayuran karena lidahnya sudah terbiasa dengan rasa yang kuat dari junk food tersebut. Untuk itu cegah anak untuk mengonsumsi makanan cepat saji tersebut. Oleh karena itu orang tua harus kreatif dalam memberikan anak nutrisi.

10. Berilah contoh pada anak untuk makan sayur.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Anak-anak biasanya meniru kebiasaan orang tuanya. Anda sebagai orangtua berilah contoh yang baik misalnya dengan memakan sayuran dengan lahap di depan anak Anda supaya mereka tergerak untuk menirunya.

11. Biasakan makan bersama sebagai agenda penting keluarga.
Makan bersama selalu menyenangkan asal dilakukan dengan suasana menyenangkan. Nah, anak akan lebih banyak mengonsumsi sayuran saat mereka makan bersama orangtuanya. Nah, berilah contoh dengan memperlihatkan betapa orangtua menikmati makan sayur.

12. Sajikan sayuran sebagai camilan
Siapa yang tidak suka mengemil? Ide ini lebih baik daripada memberi anak sayuran saat waktu makan. Saat belajar berjalan atau asyik bermain, sediakan semangkuk kecil potongan wortel dan apel, buah atau sayur lain.